October 28, 2020 Artikel

KAPAN ANAK MENGALAMI PUBERTAS?

 

Ayah Bunda, Pubertas sering kali diabaikan oleh orang tua. Yuk kenali tanda awal pubertas & kapan usia normal terjadinya pubertas. Sehingga sebagai orangtua kita dapat mendeteksi apakah pubertas pada anak berjalan normal atau tidak

Jika dicurigai adanya penyimpangan atau kelainan pada proses pubertas anak, maka jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Anak

Jangan lupa Follow IG @apap_pediatric, LIKE, COMMENT jika ada pertanyaan, serta SHARE ke Ayah Bunda lainnya ?

.

AP & AP Pediatric, Growth, and Diabetes Center

.

Telepon: 021 – 220 570 20/22

Website: www.klinikanakapap.com

Instagram: apap_pediatric

WA: 0857 1566 3038

.

Jam Operasional Klinik:

Senin – Jumat: 09.30-18.00 WIB

Sabtu: 09.00 – 13.00 WIB

#pubertasanak #klinikanakapap #tipsanak #tipsayahbunda #infoparenting #pubertasprekoks #delayedpuberty #pubertasterlambat #tipsparenting #smartparenting  #ayahbundaharustau #dirumahaja #pertumbuhananak #klinikanakapap #dokteranakendokrin #dokterspesialisanak #tipsanaksehat #klinikanakjakarta #endokrinanak



October 27, 2020 Artikel

 

Kenali Pubertas Anak

Ayah Bunda, Pubertas merupakan bagian dari PROSES pertumbuhan dan HAK seorang anak.

Sebagai orang tua, kita harus peduli terhadap tahapan pubertas si buah hati. Karena itu, jadilah sosok yang dapat mendampingi anak dalam menghadapi fase tersebut.

Yuk simak video mengenai PUBERTAS oleh Dr. dr. Aman B. Pulungan, SpA(K), FAAP, FRCPI(Hon.)

Jangan lupa Follow IG @apap_pediatric, LIKE, COMMENT jika ada pertanyaan, serta SHARE ke Ayah Bunda lainnya ?



October 5, 2020 Artikel

Tips Memaksimalkan Pertumbuhan Anak

Tak sedikit Ayah Bunda yang mengkhawatirkan mengenai tinggi badan si kecil. Banyak juga yang bertanya apa yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan tinggi badan anak?

Berikut adalah kutipan dari IG Live “Tips & Tricks on Child Growth Monitoring” yang bisa dilakukan di rumah



September 30, 2020 Artikel

 

 

Tahukah Ayah Bunda?
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan vaksin influenza sejak anak usia 6 bulan sampai 18 tahun. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) juga merekomendasikan pemberian vaksin flu setiap tahun nya pada semua kelompok usia.
Vaksin Influenza memang tidak dapat mencegah COVID 19, namun dapat melindungi dari penyakit flu yang memiliki gejala mirip dengan COVID 19. Sehingga membantu menjaga sistem pernafasan terhadap penyakit infeksi saluran nafas & mengurangi risiko mengalami gejala yang memiliki kerancuan dengan COVID 19.
Sudahkah Ayah Bunda, serta anggota keluarga lain mendapatkan vaksin influenza tahun ini?
Yuk jadwalkan vaksin Influenza bagi Anak, Orang Tua, dan Keluarga di rumah. ?
LIKE postingan kami, COMMENT, SHARE, dan SAVE jika bermanfaat.
.
AP & AP Pediatric, Growth, and Diabetes Center
.
Telepon: 021 – 220 570 20/22
Website: www.klinikanakapap.com
Instagram: apap_pediatric
WA: 0857 1566 3038
.
Jam Operasional Klinik:
Senin – Jumat: 09.30-18.00 WIB
Sabtu: 09.00 – 13.00 WIB



September 30, 2020 Artikel

 

Apakah pertumbuhan si kecil normal?

Ayah Bunda, pemantauan pertumbuhan tinggi dan berat badan si kecil bukan hanya sekedar aktivitas rutin tanpa makna. Namun merupakan hal penting seperti indikator penilaian kesehatan anak.

Yuk jangan lupa mengukur panjang/tinggi badan dan berat badan serta plot ke kurva.

Gunakan kurva KMS, WHO, CDC, atau download aplikasi Primaku untuk memantau pertumbuhan anak.



September 30, 2020 Artikel

Apakah anak saya pendek?

Ayah Bunda mungkin pernah menganggap anak terlihat “kecil” dibanding teman seusianya. Namun, jangan khawatir berlebihan & membanding – bandingkan, sehingga membuat anak menjadi tidak nyaman.

Sebelum menganggap anak “pendek”, coba plot dulu ke dalam kurva pertumbuhan panjang badan atau tinggi badan sesuai jenis kelamin & usianya.

Jika dibawah 2 standar deviasi (SD) atau dibawah presentil tiga maka jangan ragu konsultasikan dengan dokter.



September 30, 2020 Artikel

 

Apakah anak PENDEK selalu STUNTING?

Ayah Bunda, kata kunci STUNTING ialah MALNUTRISI dan atau PENYAKIT KRONIK.

Jika balita pendek, namun tidak ada riwayat kekurangan nutrisi & penyakit kronik, berat badan normal, maka bukan stunting.

Namun, jangan juga sampai lengah ya Ayah Bunda. Jika kurva sudah menunjukan interpretasi PENDEK, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis anak. Cari tau penyebabnya. Jika penyebab dapat diperbaiki segera, pastinya pertumbuhan anak akan OPTIMAL.



September 30, 2020 Artikel

Hikmah Pandemi

Pasti pernah terlintas di benak Ayah Bunda, kapan pandemi berakhir? #workfromhome, menemani anak #pjj dan kebiasaan baru lainnya di masa pandemi tak jarang membuat stress pada orang tua & juga anak

Ayah Bunda, sampai saat ini belum ada ahli yang bisa memastikan kapan pandemi covid-19 akan selesai ?

Karena itu, yuk kita terapkan hal positif dalam keluarga di situasi pandemi. Seperti #qualitytime & kebersamaan yang semakin erat antar anggota keluarga serta pemantauan pertumbuhan & perkembangan si kecil ?‍?‍?‍?

Kira-kira, apa saja hikmah pandemi bagi Ayah Bunda selama pandemi? Yuk share di COMMENT ?
.
AP & AP Pediatric, Growth, and Diabetes Center



Mikropenis adalah penis dengan bentuk normal tetapi berukuran kecil tanpa disertai kelainan lainnya.

 

Penis anak laki-laki saat lahir berukuran panjang minimal 2,5 cm. Saat berumur 6 bulan, panjangnya minimal 3cm, dan akan terus bertambah sesuai umur.

Pada anak gemuk, penis berukuran normal akan tampak kecil karena terbenam di dalam lipatan lemak. Semakin gemuk anak, semakin tebal lipatan lemak tersebut sehingga penis akan tampak semakin kecil.

Beberapa penyebab mikropenis diantaranya adalah kelainan susunan saraf pusat (hypogonadotropic hypogonadism), kelainan hormon, insentivitas androgen, kekurangan enzim 5 reduktase, kelainan kromosom sindrom-sindrom tertentu yang berkaitan dengan kelainan bawaan, atau penyebab yang tidak diketahui (idiopatik).

DIAGNOSIS

Pada beberapa kondisi seperti Disorder of Sexual Development (DSD) atau mikropenis dengan komplikasi (misalnya tidak ada testis, hipospadia atau ukuran penis sangat kecil), kemungkinan perlu dilakukan analisis kromosom, pemeriksaan MRI, laparoskopi, USG, dan genitogram.

KOMPLIKASI

Anak dengan mikropenis tidak saja mengalami komplikasi medis tetapi juga komplikasi psikologis. Komplikasi medis bisa berupa masalah hormon, atau efek dari pengobatan hormon yang berlebihan (apabila diobati oleh yang tidak kompeten). Sedangkan komplikasi psikologis bervariasi, dari yang paling ringan, yaitu gangguan male sexual role, sampai berlanjut ke masa dewasa seperti penolakan untuk hubungan sexual.

 

APA YANG PERLU ORANG TUA LAKUKAN?

Walaupun mikropenis merupakan masalah yang sering dijumpai pada anak, namun penting agar terdiagnosis sedini mungkin, karena pengobatan akan efektif bila diberikan sebelum masa pubertas berakhir (biasanya dilihat dari umur tulang atau ukuran testisnya). Lebih baik lagi jika pengobatan diberikan ketika usia anak kurang dari 6 bulan.

Jika tidak disertai kelainan bawaan lain, terapinya sangat sederhana, yaitu dengan penyuntikan hormon testosteron setiap 3-4 minggu sebanyak empat kali. Dengan dosis yang tepat, penis akan bertambah ukurannya. Jika pengobatan tidak berhasil, perlu dicari apa penyebabnya.

Ada satu jenis mikropenis yang disertai kelainan bentuk yaitu hipospadia, disebabkan anak kekurangan enzim reduktase. Setelah melalui pembuktian uji hormonal yang lengkap dan spesifik, kondisi ini dapat diobati dengan salep dehidrotestosteron.

Orang tua biasanya hanya mengeluhkan ukuran panjang penis, padahal yang juga penting diperhatikan adalah diameter serta bentuk penis normal atau tidak.

Terapi mikropenis harus dilakukan oleh dokter spesialis anak konsultan endokrinologi. Terapinya pun relatif mudah dan tidak mahal.


Klinik Anak AP&AP Jakarta © 2021.