dr. Wiranty Ramadhani
Konselor Laktasi
Dear Bunda,
Para ibu dan pemerhati ASI (Air Susu Ibu) di seluruh belahan dunia baru saja memperingati Pekan ASI Sedunia yang jatuh pada 1-7 Agustus 2019. Momen ini menjadi kesempatan bagi kita untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya ASI bagi bayi. Sebagaimana yang telah diketahui secara luas, ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi, dari zaman dahulu hingga sekarang. WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, dan dilanjutkan pemberiannya hingga anak berusia 2 tahun.
Bagi para ibu bekerja yang tetap ingin memberikan ASI, tidak usah khawatir atau berkecil hati. Pemerintah telah mengeluarkan peraturan untuk mendukung pemberian ASI pada ibu bekerja, seperti UU Kesehatan No.39/2009 pasal 128, UU Ketenagakerjaan No. 13/2009 pasal 83, Peraturan Pemerintah No 33/2012 tentang pemberian ASI Eksklusif dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 15 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui dan/atau Memerah Air Susu Ibu.
Ibu bekerja dapat memerah ASI selama bekerja untuk dapat diberikan kepada bayi melalui media cangkir atau cupfeeder. Sepulang dari bekerja ibu dapat melanjutkan dengan menyusui bayi secara langsung pada payudara (direct breastfeeding).
Berikut ini merupakan rekomendasi peyimpanan ASI perah (ASIP) secara optimal:
Suhu ( °Celcius)
|
Lama Waktu
|
Keterangan
|
25-37 |
4 jam |
Suhu kamar (seperti Jakarta) |
15-25 |
8 jam |
Suhu kamar (daerah sejuk) |
< 15 |
24 jam |
Cooler box / Cooler bag dengan es |
2-4 |
3-8 hari |
Kulkas (ideal dalam 72 jam) |
Freezer |
2 minggu |
ASI beku, pada kulkas 1 pintu |
Freezer -4 |
3 bulan |
ASI beku, pada kulkas 2 pintu |
Deep Freezer (-18) |
6-12 bulan |
ASI beku, pada kulkas tipe khusus freezer (ideal dalam 6 bulan) |
Tips Penyimpanan ASIP:
- Gunakan botol kaca atau wadah berbahan plastik dengan kategori food grade dan BPA-free. Beri label yang berisi keterangan kapan ASI diperah.
- Jangan isi wadah terlalu penuh karena ASIP beku dapat memuai sehingga tutup botol dapat terbuka atau kantong akan rusak/robek.
- Simpan ASIP pada bagian dalam kulkas, hindari meletakkan pada pintu kulkas karena suhu cenderung tidak stabil (terutama bila sering dibuka-tutup).
- Simpanlah ASIP pada jumlah sedikit-sedikit atau sesuai dengan jumlah yang biasanya dihabiskan bayi per-kali minum untuk menghindari sisa.
Tips Pemberian ASIP:
- ASIP dapat diberikan pada bayi dalam kondisi dingin ataupun hangat
- Cara menghangatkan ASIP dapat dengan merendam wadah ASIP pada mangkuk berisi air hangat selama beberapa menit atau mengalirkan air hangat pada wadah ASIP selama beberapa menit. Pastikan wadah ASIP berada dalam kondisi tertutup.
- Cek suhu ASIP dengan diteteskan pada sisi dalam pergelangan tangan ibu sebelum diberikan pada bayi.
- ASIP beku yang telah dicairkan dapat disimpan pada kulkas (suhu ± 4°C) selama 24 jam. ASIP yang telah sepenuhnya cair tidak boleh dibekukan kembali.
- ASIP yang masih tersisa pada saat bayi minum harus dihabiskan dalam waktu 2 jam.
Sumber:
WHO. Update 40 hours Breastfeeding Counceling Course. 2011
CDC. https://www.cdc.gov/breastfeeding/recommendations/handling_breastmilk.htm