Kata Dokter, Begini Tanda Awal Anak Beresiko Tumbuh Pendek

Kata Dokter, Begini Tanda Awal Anak Beresiko Tumbuh Pendek
Tinggi badan anak di bawah rata-rata anak seusianya dikhawatirkan akan berdampak pada gangguan perkembangan otak, kemampuan kognitif dan metabolisme. Yuk, kenali tanda awal anak beresiko tumbuh pendek.
“Tanda awal anak beresiko pendek itu jika tinggi badan di bawah persentil tiga, memiliki kecepatan tumbuh kurang dari empat centi meter per tahun dalam usia 4-10 tahun,” tutur Dr dr Aman Bhakti Pulungan SpA (K) dalam acara International Growth Awareness Day 2016: Pentingnya Memonitor Pertumbuhan Anak di Gedung Tempo Pavilion 2, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Kamis (15/9/2016).
Selain itu tanda awal lainnya adalah anak memiliki perkiraan tinggi dewasa di bawah potensi tinggi genetik dan kecepatan tumbuh melambat setelah umur tiga tahun, sementara garis persentil pada kurva tinggi badan menyilang.
“Anak dikatakan berperawakan pendek kalau tinggi badannya di bawah dua standar deviasi (SD) atau di bawah persentil tiga kurva pertumbuhan,” sambung dr Aman
dr Aman menambahkan ciri tinggi badan normal pada masa kanak-kanak yaitu tinggi badan meningkat 4,5 sampai 7 centimeter per tahun. Ia juga mengingatkan wajar jika pertumbuhan tinggi anak sedikit melambat ketika menuju masa pubertas.
“Kalau ciri tinggi normal pada masa pubertas yaitu meningkat 8 sampai 14 centimeter. Pertumbuhan pada masa pubertas juga dibantu oleh hormon pertumbuhan dan hormon pubertas,” imbuh dr Aman.
Sumber: Puti Aini Yasmin – detikHealth