Hipotiroid Kongenital (bagian 2)

March 22, 2018
15.03.2018-1-1200x1068.jpg

Dampak Hipotiroid Kongenital

Hipotiroid pada bayi bisa bersifat permanen (menetap) atau sementara (transien). Disebut sebagai HK transien bila setelah beberapa bulan atau beberapa tahun sejak lahir kelenjar gondok mampu memproduksi sendiri hormon tiroidnya, sehingga pengobatan dapat dihentikan. HK permanen membutuhkan pengobatan seumur hidup dan penanganan khusus.

Dampak HK pada anak yang sangat menyedihkan adalah mental terbelakang yang tidak bisa dipulihkan. Dampak terhadap keluarga, beban ekonomi karena anak HK harus mendapat pendidikan, pengasuhan dan pengawasan khusus. Secara psikososial\ keluarga akan lebih rentan terhadap lingkungan sosial karena rendah diri dan menjadi stigma dalam keluarga dan masyarakat, Selain itu produktifitas keluarga menurun  karena harus mengasuh anak dengan HK. Bila angka kejadian HK diperkirakan 1 diantara 2000-3000 bayi baru lahir, maka dari 5 juta kelahiran di Indonesia, akan lahir lebih dari 1600 penderita HK tiap tahun dan secara kumulatif akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia penerus bangsa. Supaya bayi dengan HK tidak mengalami gangguan tumbuh kembang, satu-satunya cara untuk mengetahui kelainan HK sedini mungkin dan segera mengobatinya (kurang dari umur 1 bulan) adalah dengan melakukan skrining (uji tapis)

 

Skrining Hipotiroid Kongenital

Skrining HK paling baik dilakukan saat bayi berumur 48-72 jam atau sebelum bayi pulang. Sedikit darah bayi diteteskan di atas kertas saring khusus, dikeringkan kemudian bercak darah dikirim ke laboratorium

Di laboratorim kadar hormon TSH diukur dan hasilnya dapat diketahui dalam waktu kurang dari 1 minggu. Bila hasil tes tidak normal, bayi akan diperiksa oleh Tim Konsultan Program Skrining Bayi Baru Lahir. Skrining HK telah merupakan prosedur rutin di Negara maju sejak tahun 1970 an. Di Indonesia baru dilaksanakan sejak tahun 2000 dan sampai tahun 2014, baru diskrining kurang dari 1% dari jumlah seluruh bayi baru lahir

Pengobatan

Bayi yang sudah ditetapkan menderita HK, segera diberi  pengobatan dengan  pengganti hormon tiroid yaitu berupa tablet tiroksin yang bisa digerus kemudiaan dicampur ASI atau air diberikan satu kali sehari. Khasiat obat sama seperti hormon yang dihasilkan oleh kelenjar gondok. Obat tiroksin mudah didapat dan mudah pemberiannya, harga obat tidak mahal.

Kesimpulan

Skrining hipotiroid kongenital bertujuan untuk mendeteksi kelainan sedini mungkin guna mencegah kerusakan otak yang permanen dengan memberikan pengobatan sebelum anak berusia 1 bulan. Selama obat diberikan dengan takaran yang benar secara teratur, anak dengan hipotiroid akan memperlihatkan pertumbuhan dan perkembangan seperti anak normal bisa sekolah dan bekerja

Skrining HK akan sangat menguntungkan bagi anak, keluarga dan bangsa dan seyogyanya didukung oleh semua petugas kesehatan dan masyarakat.

 

Sumber : Ikatan Dokter Anak Indonesia

Comments

comments

Klinik Anak AP&AP Jakarta © 2021.