KIAT BERPUASA BAGI PENYANDANG DM TIPE 1
Bulan puasa tahun ini sudah dimulai. Setiap muslim tentunya ingin memenuhi kewajibannya untuk berpuasa, tak lain hal nya juga para penyandang DM Tipe 1. Diabetes tidak menghalangi anak untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Namun, diperlukan strategi khusus, baik dari pengaturan insulin, makanan, maupun aktivitas fisik agar kadar gula darah tetap stabil dan terpantau selama berpuasa. Dengan pengaturan yang baik, diharapkan anak-anak terhindar dari komplikasi dan tetap terjaga kesehatannya.
Syarat utama pada penyandang DM Tipe 1 untuk berpuasa adalah kondisi gula darah yang terkontrol. Pada keadaan gula darah yang tidak terkontrol, dapat terjadi beberapa komplikasi, seperti ketoasidosis dan poliuria (bertambahnya pengeluaran urin). Bila poliuria terus terjadi disertai dengan kondisi berpuasa (kurangnya asupan cairan) maka dapat menyebabkan kondisi dehidrasi. Oleh karena itu, pemantauan kadar gula darah sebelum berpuasa sangat disarankan.
Hal pertama yang dapat dimodifikasi selama bulan puasa adalah pla diet. Prinsip diet yang perlu dijalankan adalah menyesuaikan jumlah kalori yang dikonsumsi dengan jumlah kalori yang diipakai selama aktivitas berpuasa. Pembahasan khusus mengenai pola diet ini dapat dipelajari lebih lanjut pada artikel https://klinikanakapap.com/serba-serbi-diet-anak-dm-tipe-1-selama-berpuasa/
Hal kedua yang dapat dimodikfikasi adalah aktivitas fisik. Anak dapat melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa. Namun, anak disarankan untuk beristirahat sejenak setelah zuhur dan berolahraga ringan setelah tarawih. Selama beraktivitas, perlu diperhatikan risiko hipoglikemia. Tanda-tanda hipoglikemia, antara lain lemas, keringat dingin, pandangan kabur, berdebar-debar. Bila terdapat tanda- tanda hipoglikemia, anak harus menghentikan kegiatannya dan membatalkan puasa nya dengan segera mengonsumsi snack atau minuman manis.
Hal terakhir yang perlu disesuaikan adalah dosis insulin. Bila ingin berpuasa, setiap anak penyandang DM Tipe 1 wajib berkonsultasi dahulu kepada dokter untuk menyesuaikan dosis insulin yang tepat. Biasanya, dosis insulin yang diberikan dikurangi sebanyak 25&-20% dari dosis harian. Hal ini dilakukan guna mencegah kondisi hipoglikemia.
Mengingat banyaknya komplikasi yang dapat terjadi, setiap anak penyandang DM Tipe 1 tidak dapat memaksakan dirinya untuk berpuasa. Konsultasi dengan dokter merupakan hal yang sangat disarankan sebelum berpuasa. Bila anak berpuasa, lakukanlah puasa yang aman yaitu dengan manajemen diaet yang baik, pengaturan aktivitas fisik yang tepat, dan penentuan dosis insulin yang tepat.
Penulis : dr. Maria Gita Merisa