ORI Difteri Tahap 3
Penyakit Difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh kuman Corynebacterium, ditandai dengan adanya peradangan pada tempat infeksi, terutama pada selaput bagian dalam saluran pernapasan bagian atas, hidung dan juga kulit. Penyakit ini sangat mudah menular dan berbahaya karena dapat menyebabkan kematian pada 5-10% penderita.
ORI (outbreak response immunization) adalah kegiatan imunisasi tambahan yang khusus dilakukan di daerah yang mengalami kejadian luar biasa (KLB), sebanyak 3 putaran dengan jarak antara dosis pertama – kedua adalah 1 bulan, dan antara dosis kedua – ketiga adalah 6 bulan, dengan ketentuan sebagai berikut :
- Imunisasi DPT-HB-Hib untuk anak usia < 5 tahun
- Imunisasi DT untuk anak usia 5 sampai < 7 tahun
- Imunisasi Td untuk anak usia > 7 tahun
Lalu apakah pentingnya imunisasi tahap 3 ? ORI difteri perlu dilakukan selama 3 kali untuk membentuk kekebalan tubuh dari bakteri Corynebacterium diptheriae. Imunisasi dilakukan agar balita dan anak-anak kebal terhadap penyakit difteri, tapi bukan kebal seumur hidupnya melainkan harus diulang dalam 10 tahun sekali.
Dengan mendapatkan imunisasi ulang difteri, antibodi anak meningkat, risiko terkena penyakit yang bisa mematikan ini pun menurun.