VAKSIN HIB

July 20, 2017
20.07.2017.jpg

VAKSIN HIB

 

Apa infeksi Hib ?

Haemophilus influenza tipe b (Hib) merupakan bakteri yang berbahaya, penyebab tersering dari meningitis dan pneumonia pada bayi dan anak di bawah 5 tahun.

Banyak anak-anak dan dewasa sehat membawa bakteri Hib di tenggorokan mereka tanpa disadarinya, sehingga menularkan ke orang lain atau anak-anak. Bakteri Hib masuk ke dalam aliran darah, paru-paru, selaput otak, dan menyebabkan masalah yang serius.

 

Penyakit Hib dapat menyebabkan:

  • Radang selaput otak atau meningitis
  • Radang paru atau pneumonia
  • Bengkak yang hebat pada tenggorokan yang menyebabkan sulit bernafas
  • Infeksi darah, sendi, tulang, dan selaput jantung
  • Kematian

 

Vaksin Hib

 

Vaksin Hib diberikan 3 atau 4 dosis, tergantung dari umur anak.

Vaksin Hib dapat mencegah dari penyakit Hib. Sejak vaksin mulai digunakan, jumlah kasus penyakit Hib menurun lebih dari 99%.

Vaksin Hib direkomendasikan pada umur 2, 4, 6 bulan dan diulang pada umur 12 sampai 15 bulan.

Vaksin Hib aman dan dapat diberikan sebagai bagian dari vaksin kombinasi yang disatukan menjadi satu suntikan. Anak yang berusia lebih dari 5 tahun tidak membutuhkan vaksin Hib, kecuali bila anak atau orang dewasa akan menjalani operasi pengangkatan limpa atau setelah transplantasi sumsum tulang belakang.

 

Ada beberapa orang yang tidak boleh diberikan vaksin ini

Vaksin Hib tidak boleh diberikan pada bayi yang berusia kurang dari 6 minggu.

Beritahukan kepda dokter anda:

  • Apabila anak anda pernah mengalami reaksi alergi berat setelah pemberian 1 dosis vaksin Hib, atau menderita alergi berat terhadap salah satu komponen vaksin.
  • Apabila anak merasa tidak enak badan, dokter akan menyarankan penundaaan vaksinasi hingga anak merasa lebih baik.

 

Reaksi efek samping vaksin Hib

Efek samping vaksin Hib ringan dan dapat menghilang dengans sendirinya. Kebanyakan orang yang mendapat vaksin Hib tidak mengalami efek samping sama sekali. Efek samping serius sangat jarang. Efek samping yang dapat terjadi setelah pemberian vaksin Hib yaitu: kemerahan, rasa panas atau bengkak pada lokasi suntikan, dan demam.

Efek samping yang ringan ini dapat terjadi segera setelah vaksin disuntikan dan berlangsung selama 2 sampai 3 hari.

 

Bagaimana bila terjadi reaksi yang serius?

 

Tanda-tanda apa yang harus saya amati?

  • Perhatikan terjadinya tanda-tanda yang mengkhawatirkan, seperti tanda-tanda reaksi alergi berat atau demam yang sangat tinggi.
  • Tanda-tanda reaksi alergi berat dapat meliputi gatal-gatal, bengkak pada wajah dan tenggorokan, sulit bernapas, denyut jantung yang cepat, pusing dan rasa lemas. Gejala-gejala ini dapat timbul beberapa menit sampai beberapa jam setelah vaksinasi.

 

Apa yang harus saya lakukan

 

Bila menurut anda terjadi reaksi alergi berat atau kegawatdaruratan lain, bawa anak ke rumah sakit terdekat. Anda dapat juga menghubungi dokter anda.

 

Informasi terkait vaksin untuk orang tua selengkapnya dapat mengunjungi website klinikanakapap.com atau dapat menghubungi kami melalui telepon (021)29667797/98 Hp/Whatsapp: 0857 1566 3038

 

Sumber :

Ikatan Dokter Anak Indonesia

Center of Disease Control and Prevention http://www.cdc.gov/vaccines/hcp/vis/index.html

Ranuh IG.N, Suyitno H, Hadinegoro SR, Kartasasmita CB, Ismoedijanto, Soedjatmiko, penyunting. Pedomana Imunisasi di Indonesia. Edisi ke-5. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2014

 

Comments

comments

Klinik Anak AP&AP Jakarta © 2021.