VAKSINASI JAPANESE ENCEPHALITIS
Salah satu vaksin yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia adalah vaksinasi Japanese Encephalitis (JE). Bagi orang tua yang belum pernah mendengar vaksin ini atau separuh mendengar tentang vaksin ini, semoga artikel ini dapat membantu pemahaman ayah dan bunda semua.
Apakah itu vaksinasi JE ? Vaksinasi JE adalah vaksinasi untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap virus JE. Virus JE adalah virus yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Culex. Penyebaran penyakit ini terutama pada daerah kawasan pedesaan (rural) Asia. Data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan adanya laporan kasus penyakit ini di daerah di Bali, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, Papua dan Sumatra.
Gejala penyakit yang disebabkan oleh virus JE ini dapat berupa gejala ringan, seperti demam, mual, dan sakit kepala. Namun, dapat pula berat seperti kejang, koma, dan penurunan kesadaran, hingga kematian. Gejala berat ini dikenal sebagai ensefalitis. Sekitar 1 dari 4 penderita ensefalitis JE mengalami kematian, sedangkan setengah penderita yang survive mengalami cacat permanen.
Penyakit ini dapat dicegah. Selain pencegahan terhadap gigitan nyamuk, pencegahan yang dilaporkan sangat efektif adalah pemberian vaksinasi JE. Vaksinasi JE diberikan mulai usia 12 bulan pada daerah endemis atau turis yang akan bepergian kedaerah endemis tersebut. Untuk perlindungan jangka panjang dapat diberikan booster 1-2 tahun. Jadi untuk ayah-bunda, sekali lagi mencegah lebih baik dari pada mengobati.***
Informasi terkait vaksin untuk orang tua selengkapnya dapat mengunjungi website klinikanakapap.com atau dapat menghubungi kami melalui telepon (021)29667797/98 Hp/Whatsapp: 0857 1566 3038
Penulis : dr. Tartila, Sp.A – Spesialis Anak Klinik AP&AP Pediatric, Growth, and Diabetes Center