Pemantauan Glukosa Pada Anak Diabetes Secara Visual dengan Real-Time CGM

RT-CGM Teknologi Manajemen Diabetes Terkini Untuk Anak Diabetes
Real-Time Continuous Glucose Monitoring (RT-CGM) adalah salah satu teknologi manajemen diabetes terkini. Seperti layaknya Professional CGM, RT-CGM menggunakan sebuah sensor glukosa yang ditanam pada jaringan bawah kulit. Perbedaan terletak pada proses pengiriman hasil pemeriksaan glukosa pasien. Pada Professional CGM, hasil dikirimkan pada suatu alat perekam, sementara pada RT-CGM sensor terhubung dengan alat transmitter yang akan mengirimkan hasil pemeriksaan glukosa setiap 5 menit kepada alat display monitor (melalui jaringan bluetooth ataupun gelombang radio frekuensi).
RT-CGM memungkinkan pasien untuk mengetahui kondisi glukosa tubuhnya secara langsung (real time) sehingga pasien dapat menentukan langkah yang harus diambil dengan cepat dan terhindar dari risiko hipoglikemia maupun hiperglikemia.
Alat display monitor pada RT-CGM berukuran kecil dan saat ini telah terintegrasi dengan insulin pump maupun aplikasi pada smartphone. Beberapa RT-CGM juga memiliki fitur dimana pasien dapat mengatur batas maksimum dan minimum glukosa yang diinginkan, lalu memberikan tanda peringatan apabila glukosa darah mencapai batas-batas tersebut. Hal ini memungkinkan pasien untuk menjaga kadar glukosa darahnya pada batas yang diinginkan sehingga intervensi atau koreksi dapat dilakukan sedini mungkin, bahkan sebelum pasien merasakan gejala apa pun.
Pasien yang menggunakan RT-CGM tetap perlu melakukan pengecekan gula darah sewaktu (GDS) setidaknya 2 kali sehari (setiap 12 jam) dalam rentang waktu 24 jam. Hal ini dibutuhkan untuk kalibrasi alat, yakni untuk menjaga akurasi pengukuran agar tetap maksimal.
Selain RT-CGM, ada pula metode pengecekan glukosa tubuh serupa yang dinamakan Intermittently Scanned CGM (IS-CGM) atau Flash-CGM. Alat ini tidak memberikan input kadar glukosa terus menerus, melainkan hanya on-demand ketika pasien mendekatkan alat display monitor yang sekaligus alat scanner pada sensor. Di luar negeri alat ini cukup populer karena tidak memerlukan pengecekan Gula Darah Sewaktu (GDS) untuk kalibrasi. Namun karena alasan yang sama pula banyak pihak meragukan akurasinya, terutama pada saat kadar gula yang sangat rendah atau sangat tinggi.