Teknologi RT-CGM Pada Insulin Pump Untuk Anak Diabetes

November 23, 2017
23.11.17-1200x1200.jpg

Bagi anak dengan Diabetes Mellitus yang menggunakan insulin eksternal, seluruh kecanggihan teknologi RT-CGM yang sudah kita bahas sebelumnya akan memberi manfaat maksimal apabila dipadukan dengan insulin pump. Dua teknologi yang saling mendukung satu sama lain ini memiliki cara kerja menyerupai fungsi fisiologis pankreas pada tubuh manusia, sehingga pasien dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman.

Cara kerjanya tetap sama, sensor yang disisipkan pada jaringan lemak di bawah kulit mendeteksi konsentrasi glukosa pada tubuh setiap 5 menit, lalu mengirimkan data glukosa tersebut melalui transmitter menggunakan gelombang frekuensi radio atau Bluetooth ke insulin pump. Pasien dapat melihat data glukosa ini pada layar display monitor insulin pump setiap saat dibutuhkan, bahkan mendapat alarm peringatan ketika terdeteksi glukosa tubuh mencapai batas level maksimum dan minimum yang sudah ditentukan sebelumnya. Disinilah peranan terpenting RT-CGM pada manajemen diabetes seorang anak dengan Diabetes Mellitus.

Pada umumnya anak dengan Diabetes Mellitus tidak menyadari ketika gula darahnya menurun dan baru merasakan gejala-gejala hipoglikemi ketika level gula darahnya sudah melewati batas aman terendah. Dengan RT-CGM anak tersebut dapat mengatur batas terendah dan tertinggi level glukosa yang diinginkan sehingga dapat bereaksi lebih cepat dan terhindar dari resiko hipoglikemi.

Teknologi terbaru dari Insulin Pump dengan RT-CGM telah dirilis di Amerika Serikat pada pertengahan tahun 2017 ini oleh Medtronic dan diberi nama Hybrid Closed Loop. Insulin pump dan RT-CGM pada insulin pump ini bekerja secara berkesinambungan menjaga level glukosa pemakainya pada batas yang ditentukan. Ketika sensor CGM mendeteksi peningkatan glukosa, pump akan secara otomatis mengeluarkan dosis insulin basal lebih banyak untuk mengoreksinya. Demikian pula sebaliknya, ketika sensor mendeteksi penurunan glukosa, pump akan secara otomatis mengurangi atau bahkan menghentikan dosis pemberian insulinnya agar level glukosa si pengguna pump tidak turun lebih jauh lagi dan tetap berada pada level yang aman. Namun hal ini tidak berlaku untuk pemberian dosis insulin prandial/makan. Pengguna masih harus meng-input estimasi jumlah karbohidrat yang akan dikonsumsi dan memberikan dosis insulin bolus secara manual. Karena itulah teknologi ini disebut hybrid, yang artinya campuran, karena cara kerjanya masih memerlukan input manual dari penggunanya. Tapi teknologi ini sudah satu langkah lebih dekat pada teknologi artificial pancreas yang kita impikan. (KN)

Comments

comments

Klinik Anak AP&AP Jakarta © 2021.