TATA LAKSANA OBESITAS PADA ANAK

May 19, 2017
19.05.17.jpg

Diet ketat seperti pada dewasa tidak disarankan untuk anak dengan obesitas. Anak masih bertumbuh sehingga kebutuhan makannya memang harus dicukupi agar tetap dapat tumbuh optimal dan tidak kekurangan mikronutrien.

Beberapa kebiasaan yang dapat diubah untuk menurunkan atau menahan laju kenaikan berat badan anak dengan obesitas antara lain terapkan pola makan 3 kali makan besar (pagi, siang, malam) dan 2 kali snack. Pola ini cocok untuk anak karena laju pengosongan lambung anak adalah 2-4 jam sehingga anak tidak kelaparan dan tidak craving (makan yang berlebihan karena kelaparan) saat jam makan berikutnya.

 

Berikan buah diawal makan (sebelum anak makan makanan utama). Makan buah diawal makan akan memberikan rasa kenyang sehingga anak tidak makan secara berlebihan. Berikan snack sehat seperti buah atau sayuran selain sehat, buah memiliki kalori yang lebih kecil dibandingkan dengan kue atau biskuit.

 

Cukupi kebutuhan air anak. Anak perlu minum 100ml/kg berat badan dalam 24 jam. Pada saat anak haus, kadang anak berpikir bahwa ia lapar dan malah makan atau mengemil untuk mengatasi rasa ini. Selain itu, cairan merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kerja organ-organ tubuh.

 

Batasi pemberian susu dan jus. Anak diatas 1 (satu) tahun kebutuhan susunya sudah sangat berkurang yaitu 500 – 600ml/ 24 jam. Pemberian susu yang berlebihan dapat menyebabkan anak mengalami obesitas. Pemberian buah sebaiknya dalam bentuk buah potong bukan jus. Karena minum jus tidak mengatasi kebutuhan akan fase oral anak dan anak akan mulai mengemil untuk mengatasi kebutuhan akan fase oral ini.

 

Ganti piring makan anak dengan piring yang lebih kecil dan potonglah makanan menjadi kecil-kecil. Sebisa mungkin berikan makanan berserat tinggi untuk memberikan rasa lebih kenyang pada anak.

 

Selain mengubah pola makan, tingkatkan aktivitas anak dengan memberikan rutinitas olah raga secara teratur. Daftarkan anak ke club olah raga dapat menjadi solusi yang baik, karena dengan ikut club olah raga anak bergerak dengan tujuan dan waktu yang lebih disiplin.

 

Dalam menatalaksana anak dengan obesitas, seluruh keluarga harus ikut memberikan contoh dengan makan makanan yang sehat. Singkirkan semua snack dari meja makan dan lemari makanan anda. Jangan makan diluar aturan makan anak di depan anak agar anak tidak merasa dihukum dan merasa didukung.

 

Bila orang tua bingung dengan jumlah makanan yang baiknya diberikan untuk anak, baiknya berkonsultasi ke dokter anak dan ahli gizi anak.

 

dr. Marissa Pudjiadi, Sp.A

Klinik AP&AP Pediatric, Growth and Diabetes

Comments

comments

Klinik Anak AP&AP Jakarta © 2021.